Jumat, 12 Januari 2018

Sedot WC Jakarta Selatan

Jasa Pratama memiliki armada mobil Sedot WC/tinja dengan peralatan serta keahlian secara efisien membersihkan septic tank di Wilayah DKI Jakarta, Khususnya diwilayah Jakarta Selatan
Kami memperlakukan limbah, menyedot dan memindahkannya dengan cara yang etis dan ramah lingkungan.
Tim kerja kami dilapangan terlatih dan berpengalaman untuk melihat permasalahan dan memberikan solusi tentang persoalan limbah septic tank,saluran mampet dll yang menjadi keprihatinan anda, termasuk keteraturan penyedotan, pengosongan, dan isu-isu tentang sumur resapan dan rembesan, saluran air dan masalah polusi udara atau bau yang mengganggu.
Kami telah mengembangkan serangkaian catatan pengalaman empiris untuk membantu kepuasan para pelanggan kami.
Kami juga dapat menyediakan pekerjaan perbaikan yang mungkin diperlukan.
Hubungi kami hari ini untuk menyedot limbah WC dari Septic tank anda, pembuatan Septic Tank, Resapan dan Rembesan, penyedotan STP dan lemak, saluran tersumbat, limbah pabrik,dll.
Kami menempatkan Armada tersebar disejumlah Jabodetabek sehingga memudahkan Pelanggan kami untuk yang butuh express dan cepat. Hari ini Anda pesan hari ini kami datang.
Hubungi kami untuk Sedot WC Jakarta Selatan di :

Telp : 0811 182 622 - WA : 0852 1817 1616

Kamis, 11 Januari 2018

Jasa Sedot WC Jakarta Selatan


Kami adalah salah satu penyedia layanan jasa Sedot WC Jakarta Selatan, keinginan kami adalah memberikan pelayanan yang terbaik, cepat dan profesional kepada semua konsumen kami. Karena tanpa Anda usaha kami ini tidak mungkin bertahan selama ini ditambah persaingan yang semakin ketat.

Seiring bertambah majunya tekhnologi informatika maka kami mensosialisasikannya lewat media internet seperti Google, Yahoo Bing dll. Juga di media sosial seperti facebook dan twitter. Karena mengikuti program Pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, maka tidak mungkin lagi kami mempromosikan layanan kami dengan tempelan stiker atau plang di pohon-pohon atau di tiang-tiang fasilitas umum. Tentu saja akan merusak pemandangan dan melanggar peraturan Pemerintah DKI Jakarta. Sebagai warga negara yang baik tentu saja kami tidak ingin melanggar hukum.

Baca juga: Jasa Sedot WC Samarinda

Tak perlu menunggu WC mampet, ada baiknya Anda menyedot septic tank secara rutin. "Banyak orang yang hingga 10 tahun juga belum menyedot septic tank nya. Ini sangat berdampak buruk pada kebersihan air tanah mereka," Menurut hemat kami waktu penyedotan septi tank yang baik adalah 1 hingga 2 tahun sekali. Gaya hidup sehat berawal dari rumah. Salah satu caranya adalah dengan mengelola limbah rumah tangga secara baik dan benar.

Tenaga kerja yang kami miliki sudah sangat berpengalaman selama puluhan tahun dalam menangani masalah wc mampet, saluran air atau westafel mampet, limbah septic tank, limbah stp gedung dan limbah cair pabrik. Tentu saja didukung juga oleh armada mobil sedot wc yang baru dan masih layak beroperasional diwilayah Jakarta, khususnya di Jakarta Selatan.

Kebersihan dan kesehatan memang menjadi faktor terpenting untuk manusia. Karena itu, sebaiknya Anda mulai memperhatikan isi limbah septic tank Anda, sebelum air limbah tersebut mencemari air bersih di rumah Anda ada baiknya menghubungi jasa Sedot WC Jakarta Selatan.

Sebelum Anda memesan mobil Sedot WC Jakarta Selatan, sebaiknya Anda konsultasi dulu dengan operator kami tentang masalah tersebut untuk mendapat solusi terbaik. Operator kami online selama 12 jam sehari. Sedangkan waktu operasional Sedot WC Jakarta Selatan mulai jam 07.00 WIB sampai dengan jam 04.00 WIB. Karena TPL (Tempat Pengolahan Limbah) tutup pada jam 5.00 WIB.

Untuk menghubungi kami, Anda bisa mengirim email atau langsung telpon/ sms ke:

0811 182 6622 - WA 0852 1817 1616

Minggu, 31 Januari 2016

Cara Membersihkan Toilet


Membersihkan toilet adalah tugas yang seringkali ditunda-tunda, tapi sangatlah penting untuk menjaga toilet senantiasa bersih. Toilet kotor akan terlihat menjijikkan, berbau busuk dan merupakan tempat bakteri berkembang biak. Namun sebagaimana tugas-tugas lain dalam hidup yang kurang menyenangkan, membersihkan toilet Anda sekarang, saat ini juga dapat menghindari sakit kepala di kemudian hari. Dengan petunjuk-petunjuk di bawah ini, Anda akan melakukan tugas ini dengan cepat dan efisien.



Metode 1 dari 2: Pembersihan menyeluruh

1. Singkirkan barang-barang di atas dan di sekitar toilet. Sebelum Anda mulai membersihkan, singkirkan toilet dari benda-benda yang dapat menghalangi Anda sewaktu membersihkannya - kotak tisu, foto, dan sebagainya. Karena Anda ingin membersihkan toilet secara menyeluruh, Anda harus dapat menggapai setiap sudut dan celah.
Menyingkirkan barang-barang dari toilet tidak hanya akan membuat Anda dapat membersihkan bagian bawah dan sekeliling toilet – tapi juga hal ini akan mencegah barang-barang tersebut menghalangi Anda saat bekerja, Anda juga akan aman dari pembersih berbahaya, serta terhindar dari cairan yang tumpah secara tidak disengaja.
Iklan

2. Gunakan sarung tangan untuk membersihkan toilet. Gunakan sepasang sarung tangan karet yang tahan air untuk membersihkan toilet. Toilet adalah surga bagi bakteri - Anda perlu menjaga tangan Anda senantiasa bersih dan sekering mungkin ketika Anda membersihkan toilet.
Pisahkan sarung tangan ini dari sarung tangan Anda yang lain. Sebaiknya Anda membeli sarung tangan toilet yang warnanya berbeda dengan sarung tangan karet Anda yang lain - Anda tidak ingin tanpa sengaja menganggapnya sebagai sarung tangan untuk mencuci piring.

3. Gosok toilet dengan spons basah. Pertama-pertama akan sangat bermanfaat jika menyiram toilet Anda terlebih dahulu dengan air panas. Saat Anda sedang membersihkan toilet, air ini akan menyerap dan melonggarkan kotoran serta debu sehingga upaya pembersihan Anda yang selanjutnya menjadi lebih mudah. Basahi spons dengan air panas dan gosok di sekitar tangki, tutup, kursi, dasar, dan eksterior kakus toilet. Sering kali, hal ini cukup untuk menghapus kotoran tanpa perlu produk pembersih khusus.

4. Tuangkan pembersih toilet ke bagian dalam kakus. Pembersih toilet yang diformulasikan secara khusus dapat membantu Anda menghilangkan noda, lingkaran air, dan mineral yang terdeposit pada toilet Anda. Semprotkan atau tuangkan pembersih di bagian dalam bibir kakus, yang memungkinkan untuk menetes ke bagian sisi mangkuk dan ke dalam air. Sangat penting untuk menuangkan pembersih ke sisi bagian dalam mangkuk ini – ini adalah daerah yang seringkali terabaikan yang dapat menyebabkan penumpukan mineral coklat kotor sepanjang tepi bagian dalamnya.
Baca petunjuk pada pembersih yang Anda gunakan. Banyak pembersih bekerja lebih baik jika Anda memberikannya waktu untuk meresap ke dalam kakus sebelum melakukan pembersihan. Jika demikian halnya, beristirahatlah sejenak sebelum langkah berikutnya.

5. Gosok kakus dengan dengan sikat toilet. Gunakan sikat toilet yang keras kemudian gosok seluruh kakus secara menyeluruh, perhatikan secara cermat setiap noda mineral yang mungkin menumpuk di sepanjang permukaan air dan di bagian belakang kakus. Semakin Anda teliti (dan kuat) menggosok kakus tersebut, ia akan menjadi lebih bersih.
Manfaatkan betul-betul pembersih toilet Anda - karena pembersih akan terakumulasi di dalam air pada bagian bawah kakus, celupkan sikat Anda ke bagian dalamnya beberapa kali supaya busa terbentuk sehingga gosokan Anda akan menimbulkan efek pembersihan yang lebih kuat.

6. Bilas kakus tersebut. Pembilasan membersihkan kakus sekaligus sikat toilet. Terus menggosok sembari air mengalir pada kakus, karena gerakan air mungkin tidak cukup untuk membilas bersih semua kotoran .
Jika kakus Anda memiliki noda yang membandel, ulangi siklus penuangan cairan pembersih toilet, biarkan pembersih dalam beberapa saat, gosok, dan bilas hingga noda hilang.

7. Bersihkan bagian toilet lainnya dengan pembersih anti bakteri. Setelah Anda membersihkan kakus, Anda harus membersihkan toilet walaupun tidak terlalu kotor. Setelah pekerjaan ini selesai, toilet Anda tidak hanya tampak indah dan kemilau – tapi juga bebas dari bakteri berbahaya. Gunakan pembersih toilet anti bakteri "yang bisa digunakan untuk membersihkan berbagai tempat" atau khusus untuk "kamar mandi" untuk menggosok keseluruhan toilet. Pastikan mengosok kedua bagian atas dan bawah kursi kakus dan seluruh bagian luar kakus, termasuk bagian dasarnya. Gunakan tekanan ringan dengan kain atau tisu dapur untuk menggosok dan mengusap pembersih.

8. Bersihkan tombol pembilas secara menyeluruh. Tombol pembilas harus ekstra-bersih karena Anda menyentuhnya setiap kali Anda menggunakan toilet. Jika itu adalah tempat bakteri berkembang biak, bakteri akan berada di jari-jari Anda setelah Anda menyentuh tombol pembilas tersebut! Pastikan untuk membersihkan tombol dengan pembersih anti bakteri. Bakteri dari tombol akan mudah mengenai Anda daripada bagian kakus lainnya, oleh sebab itu bersihkan ia dengan cermat.

9. Semprot lantai di sekitar toilet dengan semprotan anti bakteri. Seringkali, jika toilet Anda kotor, lantai di sekitarnya juga kotor. Anda tidak ingin kaki Anda kotor setiap kali Anda menggunakan toilet, jadi bersihkan juga lantai toilet. Gunakan sikat atau sapu untuk menyapu setiap rambut yang terjatuh atau kotoran di sekitarnya, dan terutama di belakang kakus. Bersihkan bagian itu dengan kertas tisu basah, tisu sekali pakai, atau kain.

10. Bersihkan atau hilangkan debu dari benda-benda yang berada di dalam toilet. Anda tidak ingin membuat kilauan bersih kakus Anda terkena debu dari bingkai foto atau kotak tisu. Kenakan sarung tangan pembersih, kemudian bersihkan barang-barang di sekitar sekitar toilet. Basahkan dan gosok perlahan jika barang-barang tersebut tahan air, atau, jika tidak, usap bersih dengan pembersih debu. Lap bersih barang- barang tersebut dengan kertas tisu dan kembalikan ke tempat asalnya.
Setelah selesai membersihkan, buka sarung tangan dan cuci tangan Anda untuk mencegah penyebaran bakteri.

Metode 2 dari 2: Membersihkan Dengan Cepat

1. Ambil alat-alat pembersih Anda.
Jika Anda merasa jijik dengan ide membersihkan toilet, Anda perlu menyiapkan barang-barang yang diperlukan sebelumnya supaya proses pembersihan dapat berlangsung secepat mungkin. Ambil sarung tangan karet, alat yang paling penting, juga barang-barang berikut jika Anda memilikinya: sikat toilet, tisu anti bakteri, sikat gigi bekas, kain pembersih (atau kertas tisu), dan / atau bahan pembersih toilet.
Berikut tips untuk sanitasi - simpan sepasang sarung tangan karet khusus untuk membersihkan toilet. Beli dengan warna yang berbeda dengan sarung tangan Anda lainnya. Dengan cara ini, Anda tidak akan sengaja menggunakannya untuk mencuci piring, dll.
Anda juga perlu memiliki pembersih serba guna. Anda dapat membelinya di toko, tetapi, jika Anda ingin menghemat uang, Anda juga dapat membuat larutan pembersih Anda sendiri dengan menambahkan 1 sdm cairan pencuci piring dengan 175 ml air.

2. Kenakan sarung tangan Anda.

3. Menggosok kakus. Anda dapat membersihkan bagian-bagian kakus dengan urutan apapun yang Anda pilih, tetapi jika Anda sedang terburu-buru, tindakan paling cerdas adalah mulai dengan membersihkan kakus. Dengan cara ini, jika Anda memuncratkan air yang kotor dari kakus saat Anda sedang membersihkannya, ia tidak akan mengenai bagian toilet lain yang sudah Anda bersihkan. Gunakan sikat toilet untuk menghilangkan setiap noda atau deposit mineral yang Anda lihat. Anda mungkin perlu menggunakan sedikit tenaga ekstra untuk menggosok noda yang berlapis-lapis. Untuk menambahkan kekuatan pembersihan, tuangkan sedikit pembersih toilet serbaguna ke dalam air, kemudian celupkan sikat ke dalamnya.

4. Bersihkan penutup kakus. Setelah Anda membersihkan bagian duduk kakus, saatnya untuk membersihkan bagian yang paling sering mengenai tubuh Anda yaitu – bagian atas dan bawah. Gunakan pembersih serba guna dan kain / kertas tisu (atau tisu sanitasi sekali pakai) untuk membersihkan kedua bagian secara cepat dan menyeluruh. Jika Anda ingin, gunakan sikat gigi bekas untuk menggosok dengan keras bagian yang sulit dicapai yaitu antara tutup dan kursi kakus serta bagian engselnya.

5. Usap bersih dengan cepat badan kakus. Akhirnya, tiba saatnya untuk menjadikan porselen kakus Anda bersih mengkilat. Gunakan botol penyemprot, semprot bagian luar kakus dengan pembersih serbaguna. Gunakan kain atau kertas tisu untuk mengusap porselen kakus, berikan perhatian khusus pada bagian tombol pembilas. Cara lain adalah Anda hanya perlu mencelupkan kain atau kertas tisu ke dalam larutan pembersih atau air hangat, celupkan kembali kain atau handuk ketika sudah terkena kotoran.
Mulai membersihkan bagian kakus yang paling atas – dengan cara ini, jika air kotor atau cairan pembersih menetes ke bawah, hanya akan menyentuh daerah yang belum lagi Anda bersihkan.
Jangan lupa untuk membersihkan area yang sulit terlihat seperti bagian dasar kakus dan bagian belakang tangki, yang menghadap dinding. Untuk membersihkan wilayah ini secara menyeluruh, Anda mungkin perlu menggunakan pembersih pipa atau sikat gigi bekas.

6. Membilas kakus! Kakus Anda sekarang sudah terlihat sangat lebih baik daripada sebelumnya. Bilas kakus Anda untuk membuang air kotor yang terakumulasi di bagian dalam bawah kakus. Jika Anda menggunakan tisu wc saat membersihkan kakus, ini juga merupakan momen yang tepat untuk menghilangkannya, pastikan Anda hanya menggunakan sedikit tisu supaya kakus Anda tidak tersumbat.
Untuk tindakan pencegahan, cuci tangan setelah membuka sarung tangan Anda. Sedikit air mungkin saja telah terpercik masuk ke bagian dalam sarung tangan saat membersihkan.
Jika toilet Anda membutuhkan pembersihan yang cepat dan "ringan" selamat - Anda sudah berhasil! Namun, jika toilet Anda memiliki noda serius yang sudah lama tidak dibersihkan, Anda sebaiknya menggunakan metode "pembersihan menyeluruh".

Jumat, 25 Desember 2015

Jenis Limbah

Pengertian Limbah



Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). Di mana masyarakat bermukim, di sanalah berbagai jenis limbah akan dihasilkan. Ada sampah, ada air kakus (black water), dan ada air buangan dari berbagai aktivitas domestik lainnya (grey water). 

Limbah padat lebih dikenal sebagai sampah, yang seringkali tidak dikehendaki kehadirannya karena tidak memiliki nilai ekonomis. Bila ditinjau secara kimiawi, limbah ini terdiri dari bahan kimia Senyawa organik dan Senyawa anorganik. Dengan konsentrasi dan kuantitas tertentu, kehadiran limbah dapat berdampak negatif terhadap lingkungan terutama bagi kesehatan manusia, sehingga perlu dilakukan penanganan terhadap limbah. Tingkat bahaya keracunan yang ditimbulkan oleh limbah tergantung pada jenis dan karakteristik limbah.

Macam-Macam limbah :
- Berukuran mikro.
- Dinamis.
- Berdampak luas (penyebarannya).
- Berdampak jangka panjang (antar generasi).



Limbah industri

Berdasarkan karakteristiknya limbah industri dapat dibagi menjadi empat bagian, yaitu: 

1. Limbah cair biasanya dikenal sebagai entitas pencemar air. Komponen pencemaran air pada umumnya terdiri dari bahan buangan padat, bahan buangan organik dan bahan buangan anorganik. 
2. Limbah padat. 
3. Limbah gas. 
4. Partikel. 

Proses Pencemaran Udara Semua spesies kimia yang dimasukkan atau masuk ke atmosfer yang “bersih” disebut kontaminan. Kontaminan pada konsentrasi yang cukup tinggi dapat mengakibatkan efek negatif terhadap penerima (receptor), bila ini terjadi, kontaminan disebut cemaran (pollutant).

Pencemaran udara diklasifihasikan menjadi 2 kategori menurut cara pencemaran masuk atau dimasukkan ke atmosfer yaitu: pencemaran primer dan pencemaran sekunder. Pencemaran primer adalah pencemaran yang diemisikan secara langsung dari sumber pencemaran. Pencemaran sekunder adalah pencemaran yang terbentuk oleh proses kimia di atmosfer.

Sumber pencemaran dari aktivitas manusia (antropogenik) adalah setiap kendaraan bermotor, fasilitas, pabrik, instalasi atau aktivitas yang mengemisikan pencemaran udara primer ke atmosfer. Ada 2 kategori sumber antropogenik yaitu: sumber tetap (stationery source) seperti: pembangkit energi listrik dengan bakar fosil, pabrik, rumah tangga, jasa, dan lain-lain dan sumber bergerak (mobile source) seperti: truk, bus, pesawat terbang, dan kereta api.

Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun).

Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) adalah sisa suatu usaha dan/atau kegiatan yang mengandung B3. Sedangkan sesuai definisi pada Undang Undang 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang dimaksud dengan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) adalah zat, energi, dan/atau komponen lain yang karena sifat, konsentrasi dan/atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan, merusak lingkungan hidup, dan/atau dapat membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lainnya.

Yang termasuk limbah B3 antara lain adalah bahan baku yang berbahaya dan beracun yang tidak digunakan lagi karena rusak, sisa kemasan, tumpahan, sisa proses, dan oli bekas kapal yang memerlukan penanganan dan pengolahan khusus. Bahan-bahan ini termasuk limbah B3 bila memiliki salah satu atau lebih karakteristik berikut: mudah meledak, mudah terbakar, bersifat reaktif, beracun, menyebabkan infeksi, bersifat korosif, dan lain-lain, yang bila diuji dengan toksikologi dapat diketahui termasuk limbah B3.

Apabila Anda membutuhkan Jasa untuk pengangkutan Limbah dan pemusnahannya silahkan menghubungi kami di :
Telp : 0811 182 6622 - WA : 0852 1817 1616

Sumber : http://www.jelajahinternet.com

Cara Pengelolaan Sewage Treatment Plant (STP)

Memanfaatkan limbah menjadi sesuatu yang berguna, adalah tindakan yang sangat bijaksana. Reuse atau menggunakan kembali hasil olahan limbah, ternyata dapat dilakukan tidak hanya untuk limbah kering saja, tetapi juga limbah cair.

Di beberapa gedung, air hasil pegelolaan dapat digunakan untuk menyiram tanaman, fasilitas pencucian mobil, adalah hasil air limbah yang telah diolah.

Merujuk Peraturan Gubernur DKI Jakarta No 122 tahun 2005, tentang tata cara membuang air limbah ke saluran kota, maka pengelola gedung melakukan treatment, untuk mengolah air limbah melalui proses recycling. “Proses recycling air limbah domestik atau Sewage Treatment Plant (STP) dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain 'Rotor disk atau Konventional/Extended aeration.

Rotor disk adalah sistem di mana pemberian oksigen bagi bakteri dengan cara membiakan bakteri yang menempel pada disk sehingga bakteri akan kontak dengan oksigen, sedang pada saat bakteri ada di dalam cairan mereka akan makan kotoran yang ada pada cairan tersebut.

Sementara Konventional/Extended aeration, suatu sistem di mana pemberian oksigen dilakukan dengan cara menyemburkan oksigen ke dalam cairan dengan mengunakan blower. Pada sistem ini diperlukan area yang luas.

Lebih jelasnya kami akan menjabarkan, me-ngenai tahap-tahap pengolahan air limbah melalui STP.
  • Tahap Pengolahan STP.

1. Pre treatment.

Pada tahap ini dilakukan pemisahan padatan berukuran besar ataupun grease, agar tidak terbawa pada unit pengolahan selanjutnya, agar tercipta performa pengolahan yang optimal. Air dialirkan lewat inlet chamber di mana ada screen yang dapat menyaring benda padat. Selanjutnya air masuk ke grease trap yang berguna untuk memisahkan lemak yang dapat mengganggu proses biologi. Kemudian air akan menuju ke primary clarifier.

2. Primary clarifier.
Pada proses ini terjadi pemisahan partikel yang mengendap secara grafitasi (suspended solid) sehingga mengurangi beban pengolahan pada unit selanjutnya. Pada proses ini berguna untuk membuat aliran jadi lebih tenang dan aliran dapat stabil.

Rotating Biological Contactor (RBC). Proses pengolahan yang di lakukan adalah untuk menurunkan BOD (bio-chemical oxygen demand) dan COD (chemical oxygen demand) yang ada pada air limbah, sehingga dapat memenuhi kualitas air yang layak untuk kita buang ke saluran kota, Pengolahan polutan dilakukan oleh mikroorganisma yang melekat pada permukaan disk yang berputar.

Perputaran ini dilakukan guna memenuhi kebutuhan oksigen untuk kehidupan mikroorganisma dan mencegah terjadinya kondisi anaerob yang dapat menimbulkan bau. Pada saat disk berputar terjadi kontak biomass yang dengan oksigen pada saat disk menyembul di permukaan dan terjadi kontak pada material organik yang ada pada air limbah untuk menjadi makanan pada saat disk terendam. Jadi bila diskterlihat kotor jangan dibersihkan karena sebenarnya itu adalah bakteri.

3. Final Clarifier.
Unit ini berfungsi sebagai clarifier akhir untuk mengendapkan partikel-partikel yang masih belum terendapkan, serta biomass yang telah mati.

4. Disinfeksi.
Pada proses ini dilakukan penginjeksian chlorine yang bertujuan membunuh bakteri-bakteri patogen yang ada.

5. Effluent Tank.

Air yang telah kita olah akan dialirkan menuju effluent tank untuk selanjutnya dibuang pada saluran kota. Sebagian air ini dapat kita proses lagi untuk keperluan recycling yang dapat kita gunakan untuk menyiram taman dan air cuci kendaraan.

6. Sand Filter.

Air dari effluent tank kita alirkan ke sand filter menggunakan pompa, pada proses ini air akan di saring oleh pasir silika yang berfungsi menyaring padatan yang masih terbawa pada sistem, dan juga untuk menurunkan kekeruhan yang ada. Pada proses ini yang harus di perhatikan adalah perbedaan tekanan aliran masuk dan keluar. Bila tekanan lebih dari tekanan yang ditentukan, maka perlu kita lakukan proses back washing. Yang berfungsi untuk mencuci kembali sand filter yang ada. 

Setelah melewati proses di atas maka diharapkan kadar BOD dan COD dapat memenuhi standar air buang yang telah ditetapkan pemerintah, sehingga air buangan kita tidak mencemari lingkungan. Sedangkan proses pengolahan kembali akan membuat kita ikut menjaga kelestarian alam dengan melakukan penghematan air, dengan demikian akan ikut melestarikan lingkungan hidup kita.

  • Perawatan STP.
1. Periksa harian kondisi basket screen dan bila ada kotoran bersihkan, hal ini agar aliran air limbah dapat lancar ke proses STP. 
2. Bersihkan grease trap dari lemak. Apa-bila terlalu lama maka lemak akan mengeras. Dan bisa menyebabkan bau, jika pemakaian atau kapasitas air limbah besar maka bisa kita lakukan pengangkutan lemak secara harian.
3. Pengangkutan lumpur kita lakukan setahun sekali atau dua kali tergantung beban limbah.
4. Pemeriksaan dan pemeliharaan rutin pompa, pompa submersible, gearbox, penambahan pelumas pada bearing kita lakukan rutin 3 bulan sekali.
5. Pengecekan rantai dan komponen transmisi yang ada tiap 3 bulan sekali. 
6. Backwash sand filter dan karbon filter setiap minggu atau menurut kondisi filter yang ada, hal ini dapat kita lihat dari tekanan pada pressure gauge. 
7. Pengecekan air limbah ke BPLH tiap 3 bulan sekali.
          
Sumber : http://engineeringbuilding.blogspot.co.id

Untuk lebih jelas lagi silahkan menghubungi kami. Terima kasih.

Jakarta Selatan

Kota Administrasi Jakarta Selatan adalah nama sebuah kota administrasi di bagian selatan Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Jakarta Selatan adalah salah satu dari lima kota administrasi dan satu kabupaten administrasi DKI. Di sebelah utara, Jakarta Selatan berbatasan dengan Jakarta Barat dan Jakarta Pusat. Di sebelah timur berbatasan dengan Jakarta Timur. Di sebelah selatan berbatasan dengan Kota Depok, dan sebelah barat dengan Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.

Jakarta Selatan adalah kota administrasi yang paling kaya dibandingkan dengan wilayah lainnya,[butuh rujukan] dengan banyaknya perumahan warga kelas menengah ke atas dan tempat pusat bisnis utama.

Kota Administrasi Jakarta Selatan terbagi menjadi 10 kecamatan, yaitu:
  1. Kebayoran Baru 
  2. Kebayoran Lama 
  3. Pesanggrahan 
  4. Cilandak 
  5. Pasar Minggu 
  6. Jagakarsa 
  7. Mampang Prapatan 
  8. Pancoran 
  9. Tebet 
  10. Setiabudi

Kamis, 24 Desember 2015

Cara Mengatasi Saluran Air Mampet

Wastafel di dapur dan di kamar mandi sama-sama berpotensi menjadi cepat kotor karena keduanya dipakai setiap hari. Sisa-sisa makanan dari peralatan masak dan peralatan makan yang menempel pada dinding pipa wastafel dapur lama-kelamaan menumpuk dan menyebabkan saluran pembuangan air mampet. Demikian juga dengan wastafel kamar mandi yang berisiko tersumbat oleh rambut dan sisa aktivitas bercukur. Dampak lebih parah saluran pembuangan mampet bisa berupa luberan air kotor di dalam rumah dan bau tak sedap yang ditimbulkannya. Mengatasi saluran air tersumbat sebenarnya sederhana dan bisa dilakukan sendiri tanpa perlu membongkar sambungan pipa.

Tips: Tampung minyak dingin sisa memasak di dalam wadah atau kantong plastik terpisah, simpan di dalam lemari es selama sehari semalam hingga membeku sebelum membuangnya ke tempat sampah. Wastafel bukanlah tempat untuk membuang minyak!

Cara Mengatasi Saluran Tersumbat.

Sejumlah produk komersial dan bahan alami bisa membantu Anda mengatasi saluran pembuangan mampet secara cepat.

1. Pembersih Saluran Air Berbahan Kimia.
Berbagai produk dirancang khusus untuk melonggarkan saluran pembuangan air. Ketika dituangkan langsung ke dalam saluran yang tersumbat, pembersih dengan bahan kimia ini bekerja menghancurkan timbunan lemak dan kotoran pada dinding pipa yang menyebabkan mampet. Kandungannya juga mampu membunuh kuman penyebab bau tak sedap. Jika penyumbat tidak hilang setelah tuangan pertama, ulangi tanpa perlu memakai alat untuk menyodok kotoran di dalam pipa.

Baca dan ikuti aturan pakai pada kemasan produk. Saran ini tidak hanya baik diikuti demi keselamatan Anda, tetapi juga untuk menyesuaikan dengan saluran pembuangan air yang tersumbat. Cara penanganan genangan air di wastafel dapur berbeda dari cara mengatasi saluran pembuangan air di kamar mandi.

2. Pembersih Saluran Air Alami.
Dengan pertimbangan keselamatan dan lingkungan, sebagian orang lebih memilih bahan-bahan alami untuk mengatasi saluran pembuangan air mampet sebelum memakai jurus terakhir memakai produk berbahan kimia.

Metode berikut ini terbukti ampuh:
  1. Tuangkan satu cangkir bubuk soda kue ke dalam saluran pembuangan yang mampet. Pastikan serbuk mencapai bagian yang menyumbat di dalam pipa.
  2. Tuangkan sekiranya dua cangkir air mendidih dan diamkan selama beberapa menit.
  3. Tambahkan satu cangkir bubuk soda kue ke dalam pipa dan langsung ikuti dengan satu cangkir cuka.
  4. Tutup lubang wastafel. Anda akan melihat buih dan mendengar gemuruh suara reaksi bahan-bahan tersebut. Jangan panik, ini pertanda baik.
  5. Ketika buih telah hilang, tambahkan dua cangkir air mendidih.

Menghilangkan Bau Tak Sedap Saluran Pembuangan Air.

Bau tak sedap merupakan salah satu efek samping saluran pembuangan mampet. Pada sebagian besar kasus, saluran pembuangan menjadi tersumbat ketika sisa makanan atau tumpukan rambut tersangkut di tengah perjalanannya di dalam pipa. Benda-benda tersebut lama-kelamaan bercampur dengan material lain, membusuk, menjadi sarang bakteri, dan melepaskan bau tidak sedap.

Membersihkan wastafel dapur dan kamar mandi secara rutin merupakan kiat paling jitu guna menjauhkan saluran pembuangan dari timbunan kotoran yang tidak diinginkan. Seminggu sekali, manfaatkan bahan-bahan dapur seperti bubuk soda kue dan cuka untuk mengikis lemak, remah-remah makanan, dan bau di dalam pipa air kotor.

Disiplin memperlakukan wastafel juga akan menghindarkan Anda dari mimpi buruk saluran tersumbat. Wastafel bukanlah tempat sampah, jadi pikir ulang sebelum melempar segala sesuatu ke dalam lubang wastafel. Buang sisa-sisa makanan padat ke tempat sampah. Untuk wastafel kamar mandi, pertimbangkan penggunaan penyaring yang dipasang di lubang wastafel guna menghadang rambut. Apabila semua cara diatas tidak ampuh mengatasinya, silahkan menghubungi Call Center kami di nomor :

Telp : 0811 182 6622 - WA : 0852 1817 1616

Sumber : https://www.cleanipedia.com